Walau Survei Tunjukkan Elektabilitas Ahok Turun, Ketum Golkar Tetap Usung Ahok

(BERITA TERKINI) - Hasil survei terbaru Manilka Research and Consulting menyebutkan elektabilitas bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengalami penurunan sebesar 5 persen. Sementara, elektabilitas Tri Rismaharini (Risma) dan Sandiaga Uno mengalami peningkatan dan menyamai Ahok.

Meski disebut elektabilitas Ahok menurun, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setyo Novanto menyatakan partainya tidak akan berpaling dari Ahok.

"Tidak, kita tidak akan berpaling, kepada Saudara Ahok, kita ketahui bahwa Partai Golkar bersama Hanura dan Nasdem telah memutuskan bersama untuk kita bergandengan tangan, memenangkan saudara Ahok untuk DKI dengan kepentingan-kepentingan apa yang harus dilakukan dalam program-program DKI mendatang," ujar Setya Novanto ketika diwawancarai detikcom usai melantik pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi di Ratu Convention Center (RCC), Kota Jambi, Selasa (23/8/2016).

BACA JUGA : Walau Didukung PDIP, Mustahil Ahok Raih 50 Persen Suara, Ini Kalkulasinya 

Novanto menyatakan Partai Golkar, NasDem, dan Hanura sangat serius mengusung Ahok di Pilkada Jakarta 2017. "Ahok harga mati," tegasnya.

Mengenai bakal calon wakil gubernur, imbuh Novanto, koalisi partai pengusung menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok.

BACA JUGA : 500.000 Warga Jakarta Serahkan Dokumen Tolak Ahok  

"Kalau masalah siapa yang bakal menjadi pendamping saudara Ahok, saya serahkan sendiri kepadanya, siapa yang bakal mendampinginya. Saudara Ahok selalu berkonsultasi bersama baik kepada Golkar atau Nasdem juga Hanura," ungkapnya.

BACA JUGA : Jelang Pilgub DKI 2017, Ahok Tiba-Tiba Bolehkan PKL Berjualan di Trotoar 

Setyo Novanto mengaku percaya Ahok bisa memilih pendamping yang terbaik. "Saya yakin saudara Ahok dapat mengetahui mana yang baik buat kepentingan ke depan nantinya. Selama ini ia tidak pernah egois dan selalu berkonsultasi dengan kita bersama," ujarnya.
(BERITA TERKINI)