BERITA TERKINI: “Risma Sudah Lari 10 KM di Depan, Ahok Baru di Titik Nol”

Penghasilan Fantastis Untuk Blogger

Propellerads

Monday, August 15, 2016

“Risma Sudah Lari 10 KM di Depan, Ahok Baru di Titik Nol”


(BERITA TERKINI) - Polemik soal pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini mencapai klimaks. Di sosial media, pendukung Ahok (Ahoker) menyebut Risma “gaptek”, gagap teknologi.

Tokoh masyarakat Surabaya Ferry Koto pun buka suara soal tuduhan Risma gaptek dari pendukung Ahok itu. “Soal ilmu pengetahuan dan Teknologi, jika Ahokers membandingkan Bu Risma dgn @basuki_btp , maaf2 saja. Jauh tertinggal Ahok. Pasti itu. Background Ilmu Risma dibidang Teknologi, beliau Ir dari kampus ternama, ITS, dan S2 Teknologi juga ITS, serta Dr (Hc) ITS. Ahok apa?” tulis Ferry di kaun Twitter @ferrykoto.

Ferry membuat perumpamaan terkait penguasaan teknologi antara Risma dan Ahok. “Dlm hal prestasi manfaatkan Teknologi, terlihat makin jauh Ahok tertinggal. Ibarat lomba lari,Risma sdh 10km didepan,Ahok baru dititik Nol. Saat Ahok ‘kencing’ nya sj belum lurus, Risma sbg Ka Bapeko sdh merancang E-Procurment. Bkn aplikasi beli jadi lho, betul2 rancang dr awal,” beber @ferrykoto.

Diberitakan sebelumnya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menilai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama yang menyebut keberhasilan Surabaya membangun pedestrian adalah keberhasilan kecil di wilayah seukuran Jakarta Selatan, bisa saja membuat warga Kota Pahlawan tersinggung.

“Aku juga warga Surabaya yang punya harga diri,” kata Risma saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya (11/08).


Menurut Risma, apa yang disampaikan Ahok sama saja menghina dan merendahkan harga diri warga Surabaya. Risma memperlihatkan data bahwa luas Surabaya itu 374 kilometer persegi, sedangkan Jakarta itu luasanya 661,5 kilometer persegi.

“Jadi ini bukan masalah pencalonan gubernur atau tidak. Tapi kalau begini saya jadi harus ngomong. Kenapa Surabaya diserang terus, kalau begini kan Surabaya dihina. Kalau warga Surabaya marah bisa bahaya makanya saya memutuskan untuk komentar lebih dulu,” kata Risma.


Lagi pula, kata Risma, persaingan pilgub DKI Jakarta menurut Risma tidak sepatutnya membawa-bawa Kota Surabaya. Terlebih dengan mencecar Risma dari banyak aspek seperti saat ini. Bahkan Risma juga mengatakan seharusnya Ahok tidak perlu kawatir dan takut kalah.  [Intelejen]
(BERITA TERKINI)

No comments:

Post a Comment