(BERITA TERKINI) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,
atau dikenal dengan nama PDIP, saat ini memiliki nilai jual tinggi
dalam Pilkada DKI Jakarta, karena tanpa berkoalisi dengan siapapun, PDIP
berhak untuk memajukan calonnya nanti.
Dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin memanfaatkan hal ini, dan
melihat jika PDIP merupakan salah satu aset penting yang tidak boleh
diambil oleh calon lainnya, maka tidak heran Ahok dalam berbagai
kesempatan dengan wartawan selalu saja mengungkit jika dirinya dekat
dengan Megawati selaku Ketua Umum.
Bahkan yang terakhir ada beberapa oknum yang sengaja menyebarkan berita
bohong, jika PDIP telah menetapkan Djarot Saiful Hidayat, wakil Gubernur
DKI saat ini, akan maju sebagai wakil Ahok nanti.
Namun hal ini tercium juga oleh beberapa tokoh muda yang getol mencoba
mengingatkan masyarakat jika Ahok bukanlah pilihan yang baik untuk
memimpin Jakarta.
Salah satunya tokoh muda dari etnis Tionghoa, Zeng Wei Jian yang selalu
bersama-sama dengan rekannya di Jakarta Utara, membela dan mendukung
warga korban kerakusan para cukong, yang mengendalikan Ahok untuk
menggusur mereka.
Zeng Wei Jian sendiri banyak menuliskan kondisi terkini terkait dengan
lingkup diseputaran dunia perpolitikan, sosial baik di kalangan rakyat
tertindas hingga tingkat penguasa, dikarenakan Zeng Wei Jian yang biasa
disebut jga Ken-ken memang memiliki kesempatan, selain dekat dengan
tokoh-tokoh nasional dari etnisnya sendiri yang secara tidak langsung
membuat Zeng Wei Jian cukup mendapatkan informasi akurat.
“Sudah didukung tiga parpol. Tapi masih getol lobby Mommy Mega. Dia
hianati tiga parpol tersebut, bahkan sebelum resmi diusung.” Ujar Ken
melalui kirimannya kepada pembawaberita.com, yang menganggap Ahok adalah
manusia serakah.
Menurut Ken, pertarungan Ahok yang ingin mendapatkan PDIP dikarenakan,
Ahok hendak memposisikan PDI-P sebagai “ban serep” karena menurut Ken,
dalam kasus ini, dari ketiga partai yang diklaim sudah mengusung
tampaknya akan membatalkan usungannya. Namun Ken masih belum bersedia
menyebutkan.
Terkait dengan klaim dan ucapan maupun usaha Ahok untuk mendekati
Megawati dan meminta serta memohon agar PDIP bisa mendukungnya, rupanya
bukan sesuatu yang dianggap Ken gratis. Ken memastikan jika beberapa
kader PDIP justru sudah menjadi kaki tangan Ahok, agar dirinya mudah
untuk bisa bertemu dengan Megawati.
Namun Ken kembali tidak menyebutkan nama, namun dari beberapa
penelusuran, memang ada diantara kader PDIP justru terkesan membela
Ahok, dengan memuji Ahok soal kedekatannya dengan Megawati, ataupun
memuji Ahok bagus. “Mereka ingin membelokkan pandangan masyarakat,
khususnya kader PDIP, jika Ahok sudah disetujui oleh Megawati,” ujar
Ken, namun PDIP sendiri sampai saat ini belum juga mengeluarkan pernyataan soal dukungan.
BACA JUGA : Ahok Keok di Survey Internal PDI-P
DPP PDIP sekitar bulan Maret lalu, teah mengeluarkan edaran, agar kader PDIP tidak berbicara atau mengeluarkan pernyataan terkait dengan keberadaan Ahok dan hubungannya dengan PDIP dalam persoalan pilkada nanti.
DPP PDIP sekitar bulan Maret lalu, teah mengeluarkan edaran, agar kader PDIP tidak berbicara atau mengeluarkan pernyataan terkait dengan keberadaan Ahok dan hubungannya dengan PDIP dalam persoalan pilkada nanti.
Namun justru hal ini menjadi permainan para oknum DPP ketika Ahok
rupanya lebih memilih jalur partai, bukan independen. Dan keinginan Ahok
untuk tetap mendapatkan dukungan PDIP, rupanya membuat beberapa anggota
DPP di lingkaran Ketua Umum, oleh Ken disebut sebagai “Selir Ahok” yang
selalu menjaga dan berupaya agar Ahok bisa mendapatkan tempat khusus di
PDIP.
BACA JUGA : Jakarta Selatan Banjir, Ahok Malah Sibuk Curi Perhatian Megawati
Walaupun saat ini, penjaringan cagub DKI Jakarta sudah tertutup, dan Ahok sendiri tidak mengikuti tahap ini, namun oleh Ahok, menganggap jika dirinya tidak perlu melalui mekanisme penjaringan calon kepala daerah, seperti calon lainnya.
Walaupun saat ini, penjaringan cagub DKI Jakarta sudah tertutup, dan Ahok sendiri tidak mengikuti tahap ini, namun oleh Ahok, menganggap jika dirinya tidak perlu melalui mekanisme penjaringan calon kepala daerah, seperti calon lainnya.
Hal inilah juga yang menjadi salah satu tugas “Selir Politik” Ahok di
PDIP, untuk berupaya agar Ahok bisa mendekati dan membujuk Megawati agar
mau mendukung dirinya.
BACA JUGA : PDIP Usung Ahok-Djarot Demi Dapatkan Dana Pengembang Reklamasi? Ini Alasannya
BACA JUGA : PDIP Usung Ahok-Djarot Demi Dapatkan Dana Pengembang Reklamasi? Ini Alasannya
“Kita lihat saja nanti (jika paksakan dukung Ahok). Yang pasti sejumlah anggota PDI-P sudah punya rencana akan melakukan aksi bakar KTA secara massal bila PDI-P resmi dukung Ahok. Karena itu ngga wajar,” ujar Ken kepada pembawaberita.com.
(BERITA TERKINI)
No comments:
Post a Comment