BERITA TERKINI: Tak Gentar Sedikitpun, Dhani Sebut 3 Jenderal TNI Ini Pengkhianat di Upacara, Dhani : Saya tak takut mati demi NKRI

Penghasilan Fantastis Untuk Blogger

Propellerads

Saturday, August 20, 2016

Tak Gentar Sedikitpun, Dhani Sebut 3 Jenderal TNI Ini Pengkhianat di Upacara, Dhani : Saya tak takut mati demi NKRI


(BERITA TERKINI) - Sebut tiga purnawirawan pengkhianat, Seperti yang dilaporkan, Musisi Ahmad Dhani kembali melontarkan opini kontroversial.

Beliau berani menyatakan nama 3 Jenderal merupakan seseorang ‘Pengkhianat’ saat berorasi usai upacara pengibaran bendera pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Nama pertama yg dituding Dhani merupakan Menteri Koordinator Politik Hukum & Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia Wiranto.

“Biarkan Wiranto menulis sejarahnya sendiri, dirinya seorang Prajurit atau beliau seorang ‘Pengkhianat’, aku ngomong gini bukan dikarenakan ‘nggak ada takut atau dikarenakan di sini nggak ada Tentara,” papar Dhani, dalam orasinya di Kampung Aquarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/8/2016).

Tanpa gentar, dia akan mengatakan hal itu saat berjumpa jenderal yang lain.

“Lain kali apabila aku ketemu Jenderal, aku akan bilang Wiranto adalah pengkhianat,” menurutnya.

Tidak Hanya Wiranto, pentolan band Dewa tersebut pun menyatakan nama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan merupakan ‘Pengkhianat’ juga, “Saya akan bilang bahwa Luhut Binsar Pandjaitan adalah ‘Pengkhianat’,”.


Seakan belum puas, Bos Republik Cinta Management (RCM) tersebut juga menuding Mantan Kepala Tubuh Intelijen Negeri (Badan Intelijen Negara) Jenderal TNI (Purn) AM Hendro Priyono juga sebagai Pengkhianat.

“Dan aku bakal bilang juga bahwa Hendro Priyono merupakan ‘Pengkhianat’,” tegasnya.

Sesudah menyebutkan tiga pensiunan jenderal TNI tersebut sbg pengkhianat, ayah dari Al El & Dul tersebut menyebut dia tak takut mati.

BACA JUGA : Pengadilan PBB Keluarkan Surat Penangkapan Wiranto Terkait Pelanggaran HAM

“Saya tak takut mati, demi Negeri Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya.

Pendapat kontroversial tersebut di sampaikan kala beliau menghadiri program perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 sekaligus jadi Pembina Upacara di Kampung Aquarium, Jakarta Utara, Rabu (17/8/2016).
Dalam program tersebut, turut hadir juga sejum;ah tokoh seperti Ratna Sarumpaet, Said Iqbal, Ridwan Saidi, pula Kiai Luthfi Hakim.
Sumber : tribunews.com
(BERITA TERKINI)

No comments:

Post a Comment