(BERITA TERKINI) - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bakal mendapatkan bonus besar dari Pemerintah berkat raihan medali emas pada Olimpiade Rio 2016.
Pasangan yang akrab disapa Owi dan Butet itu meraih medali emas
setelah menaklukkan ganda campuran asal Malaysia, Peng Soon Chan/Liu
Ying Goh, dengan dua gim langsung, 21-14 dan 21-12.
Keberhasilan mereka mengharumkan nama Indonesia pada Olimpiade Rio
2016 pun mendapatkan apresiasi dari Pemerintah, khususnya melalui
Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi, saat
menyambut kedatangan Owi dan Butet di Bandar Udara Soekarno-Hatta, pada
Selasa (23/8/2016).
Menurut Imam, Owi dan Butet akan diganjar bonus besar dari Pemerintah, yakni masing-masing sebesar Rp 5 miliar.
"Pemerintah sangat bersyukur kepada Allah SWT. Di saat negara kita
ulang tahun yang ke-71, alhamdulillah kita dapat kado yang indah dan
istimewa, yaitu medali emas," ujar Imam.
"Olahraga harus kita angkat menjadi martabat dan harga diri bangsa di hadapan bangsa lain," tutur Imam melanjutkan.
Sementara itu, atlet angkat besi nasional peraih medali perak
Olimpiade, yakni Eko Yuli dan Sri Wahyuni, akan diguyur bonus
masing-masing sebesar Rp 2 miliar.
Tak hanya itu, para atlet peraih medali Olimpiade juga akan mendapatkan tunjangan hari tua saat kelak mereka pensiun.
Untuk atlet peraih medali emas akan mendapatkan uang Rp 20 juta
per bulan, perak sebesar Rp 15 juta per bulan, dan perunggu senilai Rp
10 juta per bulan.
Menpora juga berencana untuk membuat sebuah yayasan dana
olahraga. Tujuannya adalah untuk mendukung karier atlet nasional agar
tak terkendala masalah dana.
"Untuk semua perusahaan di Indonesia, melalui Corporate Social Responsibility-nya,
mereka bisa berkontribusi untuk olahraga nasional. Terutama nanti saat
harga rokok naik, bolehlah perusahaan rokok menyumbangkan Rp 10 ribu
dari setiap penjualannya," kata Imam. [kompas]
(BERITA TERKINI)
No comments:
Post a Comment